Berawal dari seorang teman yang telah lama aku kenal. Larasati, itulah namanya. Namun aku sendiri tidak mengetahui sosok wanita yang bernama Larasati tersebut, intinya dialah orang yang telah membuat aku kenal dengannya. Ya… kenal dengannya, Dia yang bernama Ella Yupita Sari. Namun, sekalilagi aku sendiri tidak mengetahui bgaimana parasnya seorang wanita yang bernama Ella Yupita Sari itu.
Sejak saat itu aku masih berhubungan dengan dia dengan mengunakan media yang tidak asing lagi di masa kini, anda tahu apa itu? Ya.. itu adalah benda kecil yang mudah dibawa kemana-mana benda itu adalah HP dan hubungan kami hanyalah sebatas teman. Pada saat tu kami sering bercanda, berbagi cerita hingga olok-mengolokpun tidak ketinggalan. Namun itu semua hanya sebatas suara yang dikirim melalui sinya bahkan hanya kata-kata yang tertulis dilayar putih kecil.
Sebagai seorang manusia yang masih normal dan sedang dalam usia remaja, tidak dipungkiri bahwa perasaan ingin kenal lebih jauh itu pun muncul dibenak kami berdua. Mungkin ada banyak alasan yang membuat dia merasa ingin bertemu denganku. Sudah beberapa kali ia mengajakku untuk bertemu dengannya namun kami belum ditakdirkan untuk bertemu pada saat itu.
Hingga tiba saatnya, dan ini adalah yang kesekian kalinya ia mengajakku bertemu. Dan akhirnya aku bertemu dengannya menjelang malam dengan sedikit cahaya lampu dan disapa dengan seyuman manis dibibirnya. Sebelum pertemuan itu sebenarnya ada banyak hal yang hamper membuat dy putus asa namun untungnya aku pada saat itu sedang bersama dengan seorang temanku dan tanpa aku sadari ternyata dia tau apa yang sedang aku fikirkan. Hingga akhirnya ia mengantarkanku untuk bertemu dengannya. Sebenarnya ada bnyak rasa yang aku rasakan ketika aku bertemu dengannya namun aku sendiri tidak tahu perasaan apakh itu?. Setelah aku bertemu dengan seorang wanita yang bernama Ella Yupita Sari dengan baju biru dan kerudung birunya itu.
Hari itu, pada tanggal 04 Pebruari 2014 dan aku masih mengingat apa yang ia katakana pada saat itu. Sambil tersenyum didepanku ia mengatakan “Hebat kan, ade tau hari ulangtahunnya kakak?” sepontan aku menjawab “Tau dari siapa? Dari Ella?” ia menjawab “Iya.” Lalu aku tertawa ketika menyadari bahwa sebenarnya Ella itu adalah nama wanita yang ada dihadapanku waktu itu, Entah apa yang menyebabkan aku bias salah bicara seperti itu dan dia sendiripun tidak menyadarinya.
Setelah kami berbincang-bincang beberapa menit ia mengajakku jalan. Ya… tapi aku tidak langsung jalan begitu saja, karena aku ingat kalau aku belum bayar sosis yang aku ambil di Pak Lek. Dan akhirna aku berjalan dengannya menggunakan motor Matic berwarna hitam milik wanita cantik yang bernama Ella Yupita Sari, tentunya setelah aku bayar setusuk sosis goreng. Kami berjalan menuju tepi sungai untuk duduk berbincang-bincang sambil menikmati segelas kopi hangat. Sering kali aku menatap wajahnya yang dihiasi dengan senyumnya yang manis itu dan hanya senyum yang mampu berbicara dengan senyum.
Saat itulah timbul perasaan yang aku sendiri tidak tahu perasaan apa ini? Mungkinkah cinta? Ataukah sayang? Atau mungkin keduanya. Tiba-tiba dating dua orang wanita yang duduk bersebelahan dengan tempat kami duduk. Mereka terlihat sedang dalam keadaan yang membuat hati mereka terluka hingga muncul perkataan-perkataan yang tidak sepantasnya dikatakan. Suasananya berubah yang tadinya tenang kini tidak lagi tenang. Padahal ada yang ingin aku kemukakan kepada orang yang duduk disamping kiriku sambil merangkulku.
Aku bertanya kepadanya dengan rasa agak kurang percaya diri sedikit “Hmm.. ade gk buta huruf kan?” “Enggak lah!” jawabnya, lalu aku menunjukkan tulisan “I LOVE YOU” di layar putih kecil dia hanya tersenyum sambil sedikit menarik telingaku, aku hanya tertawa melihat tingkahlakunya yang seperti itu.
Selasa, 11 Februari 2014
Kecewa Karena Terlalu Berharap
Share this
Related Articles :
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
0 ulasan
Catat Ulasan
Pengunjung yang baik, akan meninggalkan kesan yang baik
* Silakan berkomentar sesuai isi postingan
* Gunakanlah bahasa yang mudah dipahami dalam berkomentar
* Relevan
* Sopan